About Me

My photo
Industri reksa dana merupakan salah satu hobby yang saya geluti. Jadi, it's more like a lifestyle than a job. God Bless !!

Tuesday, January 18, 2011

BI: Inflasi inti tak melebihi 5% tahun ini

BI: Inflasi inti tak melebihi 5% tahun ini
10-Jan-2011
Berikut kutipan analisis mengenai inflasi 2011.

"Inflasi inti tahun ini, menurut Direktur Riset dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia Perry Warjiyo, tidak akan melebihi 5% (YoY). Tekanan inflasi secara umum bakal meningkat, namun hanya akan banyak berpengaruh terhadap komponen di luar inflasi inti. Kebijakan pembatasan BBM bersubsidi, misalnya, akan meningkatkan inflasi administer.

Sedangkan, peningkatan harga komoditas internasional, harga pembelian pemerintah (HPP) beras, dan harga eceran tertinggi (HET) pupuk akan menaikkan inflasi volatile food. Meski demikian, BI mewaspadai dampak eskalasi inflasi volatile food terhadap ekspektasi inflasi, yang akhirnya akan mempengaruhi inflasi inti. Inflasi inti pada Desember lalu tercatat sebesar 4,28% YoY. Deputi Gubernur BI Hartadi Sarwono sebelumnya sempat berujar bahwa pihaknya tidak akan ragu menaikkan BI rate jika inflasi inti menembus 5%."

Namun pendapat saya (Andy Chan) pribadi Inflasi 2010 mencapai 6.97% YoY. Jadi dengan kenaikan harga komoditas di tahun 2011 ini maka sangat sulit untuk BI tetap menjaga SBI tetap di 6.5%. Kemungkinan semester kedua cepat atau lambat BI akan menaikkan 0.5-1% di SBI.

Namun inflasi di Indonesia dapat diimbangi dengan kenaikan GDP yang di estimasi bisa mencapai 6-6.5 % di tahun 2011. Total utang pemerintah Indonesia hingga akhir 2010 tercatat mencapai Rp 1.676,15 triliun. Dengan demikian, total utang pemerintah di tahun 2010 mengalami peningkatan hingga Rp 85,49 triliun dibanding 2009 yang berjumlah Rp 1.590,66 triliun. Namun secara persentase terhadap PDB turun dari 28% do 2009 menjadi 26% di 2010.

Jika dihitung dengan denominasi dolar AS, jumlah utang pemerintah hingga  akhir 2010 mencapai US$ 186,42 miliar. Bertambah US$ 17,2 miliar dibandingkan akhir 2009 yang berjumlah US$ 169,22 miliar.

Demikian data yang dirilis Ditjen Pengelolaan Utang Kemenke.

Jadi saran saya, peganglah bonds jangka pendek dan keep invest di pasar modal (terutama reksadana saham).

Salam Sukses
GBU

Andy Chan

No comments:

Post a Comment