Dampak Positif dan Negatif bagi Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara Emerging Market yang mendapat dampak positif dalam pengambilan kebijakan USA ( Easy Money Policy), Jepang dan Eropa. Negara-negara tersebut tetap memberikan kebijakan suku bunga rendah, kebijakan tersebut menyebabkan aliran dana besar masuk ke Indonesia dengan mengharapkan imbal hasil yang tinggi.

Hingga Q4-2010 PDB Indonesia bisa mencapai 6.3-6.5% YoY, Pertumbuhan sektor domestik sangat mendorong PDB Indonesia (sekitar 60% PDB).

Cadangan devisa pemerintah Indonesia juga mencapai rekor tertingginya dalam sejarah Indonesia (USD 93 jt). Data-data positive seperti inilah yang membuat investor asing memilih Indonesia, hal ini membuat Moody's menaikan rating Indonesia menjadi Ba1 (1 level mencapai investment grade) dengan outlook stable.

Ratio debt to GDP juga mengalami penurunan (berkisar 26%). Jadi bisa dikatakan bahwa Indonesia dalam posisi yang positive untuk menjadi target investasi.

Inflasi menjadi ancaman di tahun ini, dengan rendahnya penyerapan anggaran pemerintah (APBN), infrastruktur yang masih belum begitu berkembang, kebijakan-kebijakan mengenai kenaikan TDL, subsidi BBM dan sebagainya.

Namun kita juga harus melihat risiko yang terjadi di luar negeri seperti :

• Gagalnya stimulus pemerintah USA yang bisa menimbulkan krisis (Double Dip Recession)
• Gagalnya kebijakan stimulus pembenahan utang di Eropa
• Terjadinya perang currency di dunia
• Kondisi politik. (Korea Utara dan Korea Selatan)
• Dan lain sebagainya.

Dengan pertimbangan di atas, hendaklah kita lebih bijak dalam berinvestasi di tahun 2011 ini.

Salam sukses
God Bless

Andy Chan