Andy Chan
PT NISP Asset Management- Minyak light sweet diperdagangkan di level 92 dollar AS per barrel di New York di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, antara Turki dan Suriah.
- Beredar spekulasi bahwa Pemerintah China akan menyiapkan stimulus moneter dan program lainnya untuk mendukung perekonomiannya dan mampu menutup sentimen negatif dari penilaian bank dunia.
- Sepinya perdagangan IHSG kemarin salah satunya dipicu oleh spekulasi buruknya laporan keuangan, serta adanya pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi versi IMF.
- Kondisi makro ekonomi Indonesia yang membaik mengundang dana asing masuk kembali ke pasar obligasi, awal Oktober. Harga obligasi sepanjang Oktober pun meningkat.
- Kepemilikan asing di surat utang negara (SUN) per 8 Oktober senilai Rp 244,47 triliun, atau bertambah Rp 21,61 triliun dibandingkan posisi per akhir tahun lalu. Jika dibandingkan dengan outstanding per akhir September 2012, ada peningkatan Rp 3,49 triliun.
Dow 13,473.53 (-0.81%)
S&P500 1,441.47 (-0.99%)
Nasdaq 3,065.02
(-1.52%)
IHSG 4,280.25 (+0.28%)
IHSG 4,280.25 (+0.28%)
LQ45 741.723 (+0.36%)
Oil $ 90.08
Gold $ 1,766.50
USD/IDR
9,606 - 9,617
No comments:
Post a Comment