Andy Chan
PT NISP Asset Management- Kemenangan Partai Demokrasi Baru pada pemilihan kedua Yunani, Minggu (17/6), meniupkan angin segar bagi pasar finansial.
- Bagi Yunani, pemilihan ini menjadi pintu membentuk pemerintahan baru. Pemerintahan baru ini masih memiliki banyak pekerjaan rumah, termasuk menghadapi utang menumpuk dan persyaratan dana talangan dari kreditur internasional.
- Imbal hasil obligasi Spanyol bertenor 10 tahun malah melampaui 7%. Ini pertama terjadi sejak terbentuknya mata uang tunggal euro.
- Bank of Spain mencatatkan kenaikan kredit macet menjadi 8,72% di bulan April, tertinggi sejak 1994. Maret lalu, kredit macet baru mencapai 8,37%.
- Posisi euro melanjutkan pelemahan kemarin (18/6) sebelum pimpinan negara G-20 menggelar pertemuan untuk hari kedua di Meksiko. Adapun agenda utama pertemuan ini adalah membicarakan penanganan krisis utang Eropa yang memukul pertumbuhan ekonomi global.
- Bank Indonesia menilai depresiasi yang terjadi pada rupiah akibat efek krisis Yunani yang tidak separah yang dialami mata uang negara kawasan lainnya seperti ringgit dan won.
Dow 12,741.82 (-0.20%)
S&P500 1,344.78 (+0.14%)
Nasdaq 2,872.80
(+0.78%)
IHSG 3,860.15 (+1.10%)
IHSG 3,860.15 (+1.10%)
LQ45 657.79 (+1.16%)
Oil $ 83.13
Oil $ 83.13
Gold $ 1,629.60
USD/IDR
9,415 - 9,462

No comments:
Post a Comment