Menghitung harga minyak (oil) dalam mata uang Rupiah

Semenjak posting topik "Menghitung Harga Emas dalam Rupiah", saya banyak menerima masukan untuk membuat cara perhitungan oil / minyak. Permintaan yang menarik, karena selama ini kita membayar / membeli bahan bakar (premium, pertamax dsb) tanpa tahu harga wajarnya.

Harga oil yang kita terima setiap saat merupakan harga minyak dunia, namun yang menjadi patokan di Asia (termasuk Indonesia) adalah harga berdasarkan MOPS (Mean of Platts Singapore) oleh badan publikasi bernama Platts di Singapore.

Biasanya harga MOPS ini lebih mahal USD 7-15.
Misalnya harga minyak dunia per 25 Jan 2011 = USD 80 /barrel
Maka harga MOPS berkisar USD 87-95 /barrel

Setelah kita mendapatkan harga MOPS, kita juga harus menambahkan biaya operasional, beban jasa, dan biaya lainnya. ( 8-10% dari harga MOPS)


Rumus :

Harga minyak (Rp) per liter =

(MOPS+10%) x kurs USD/IDR / 158.98729493 liter


Setelah dapat harga minyak (Rp) per liter,
Harus ditambahkan 15% (pajak penjualan, pajak kendaraan bermotor, dsb)

NB: 1 barrel (oil) = 158.98729493 liter (159 liter)

Contoh : 

Harga minyak (Rp) / liter =

($ 80 + 10%) x Rp. 9,050 / 158.98729493 liter

= Rp 5,009.-/ liter + pajak (berkisar 15%) = Rp. 5,760.-/liter


NB: kalkulasi ini belum sempurna karena beban biaya dan pajak masih berdasarkan asumsi

Kiranya blog kali ini menjadi jawaban beberapa blogger yang masih penasaran dalam menghitung harga oil.
Jikalau ada yang berbeda pendapat, mari kita saling sharing di blog ini.

God Bless,
Salam Sukses

Andy Chan